Skype Berencana Perkenalkan Aplikasi ke Telepon Selular
Hanya berselang beberapa hari setelah Skype mengumumkan penawaran fixed rate deals untuk landline calls, Skype mengumumkan serbuan ke pasar telepon selular.
Sekitar 50 handset dari Motorola, Nokia, Samsung, dan Sony Ericsson kompatibel dengan layanan ini. Telepon lainnya juga bisa digunakan untuk layanan ini selama didukung fasilitas Java yang memang menjadi basis Skype.
Sementara itu, versi beta Skype untuk ponsel akan tersedia di seluruh dunia dengan fitur yang mencakup, chat, group chat, presence, dan penerimaan panggilan dari pengguna Skype, serta melalui SkypeIn.
Selama dalam tipe beta, perusahaan akan menggunakan feedback konsumen untuk menyesuaikan produk dengan keinginan konsumen. Pengguna di beberapa pasar juga mendapatkan fitur tambahan, termasuk menempatkan panggilan SkypeOut dan Skype-to-Skype.
Tercatat Brazil, Denmark, Estonia, Finlandia, Polandia, Swdia, dan Inggris akan memiliki pasar yang memperoleh fitur tambahan tersebut. Versi beta diperkirakan akan bertahan selama beberapa bulan.
"Kami perlu mendengar apa yang menyenangkan mereka dan apakah masih ada yang perlu dilakukan," ujar Mobile Chief Skype, Gareth O’Loughlin mengenai versi beta ini.
Ia menambahkan, produk ini menekankan komitmen untuk berinovasi dan menempatkan percakapan Skype ke dalam kantong pengguna ponsel. Tahap ini diharapkan akan berlangsung beberapa bulan, setelah versi publik aplikasi akan tersedia bagi jutaan pemilik ponsel di seluruh dunia.
Widia Yurnalis || sda-indo.com
Sekitar 50 handset dari Motorola, Nokia, Samsung, dan Sony Ericsson kompatibel dengan layanan ini. Telepon lainnya juga bisa digunakan untuk layanan ini selama didukung fasilitas Java yang memang menjadi basis Skype.
Sementara itu, versi beta Skype untuk ponsel akan tersedia di seluruh dunia dengan fitur yang mencakup, chat, group chat, presence, dan penerimaan panggilan dari pengguna Skype, serta melalui SkypeIn.
Selama dalam tipe beta, perusahaan akan menggunakan feedback konsumen untuk menyesuaikan produk dengan keinginan konsumen. Pengguna di beberapa pasar juga mendapatkan fitur tambahan, termasuk menempatkan panggilan SkypeOut dan Skype-to-Skype.
Tercatat Brazil, Denmark, Estonia, Finlandia, Polandia, Swdia, dan Inggris akan memiliki pasar yang memperoleh fitur tambahan tersebut. Versi beta diperkirakan akan bertahan selama beberapa bulan.
"Kami perlu mendengar apa yang menyenangkan mereka dan apakah masih ada yang perlu dilakukan," ujar Mobile Chief Skype, Gareth O’Loughlin mengenai versi beta ini.
Ia menambahkan, produk ini menekankan komitmen untuk berinovasi dan menempatkan percakapan Skype ke dalam kantong pengguna ponsel. Tahap ini diharapkan akan berlangsung beberapa bulan, setelah versi publik aplikasi akan tersedia bagi jutaan pemilik ponsel di seluruh dunia.
Widia Yurnalis || sda-indo.com
Post a Comment