Pengenalan Bahasa C++ -02-
Konstanta : Literals.
Konstanta adalah ekspresi dengan nilai yang tetap. Terbagi dalam Nilai Integer, Nilai Floating-Point, Karakter and String.
Nilai Integer
Nilai Integer
Merupakan nilai konstanta numerik yang meng-identifikasikan nilai integer decimal. Karena merupakan nilai numeric, maka tidak memerlukan tanda kutip (") maupun karakter khusus lainnya. Contoh :
1776
707
-273
C++ memungkinkan kita untuk mempergunakan nilai oktal (base 8) dan heksadesimal (base 16). Jika menggunakan octal maka harus diawali dengan karakter 0 (karakter nol), dan untuk heksadesimal diawali dengan karakter 0x(nol, x). Contoh :
75 // decimal
0113 // octal
0x4b // hexadecimal
Dari contoh diatas, seluruhnya merepresentasikan nilai yang sama : 75.
Nilai Floating Point
Merepresentasikan nilai desimal dan/atau eksponen, termasuk titik desimal dan karakter e(Yang merepresentasikan “dikali 10 pangkat n” , dimana n merupakan nilai integer) atau keduanya. Contoh :
Nilai Floating Point
Merepresentasikan nilai desimal dan/atau eksponen, termasuk titik desimal dan karakter e(Yang merepresentasikan “dikali 10 pangkat n” , dimana n merupakan nilai integer) atau keduanya. Contoh :
3.14159 // 3.14159
6.02e23 // 6.02 x 1023
1.6e-19 // 1.6 x 10-19
3.0 // 3.0
Karakter dan String
Merupakan konstanta non-numerik, Contoh :
'z'
'p'
"Hello world"
"How do you do?"
Untuk karakter tunggal dituliskan diantara kutip tunggal (') dan untuk untaian beberapa karakter, dituliskan diantara kutip ganda (").
Konstanta karakter dan string memiliki beberapa hal khusus, seperti escape codes.
\n | newline |
\r | carriage return |
\t | tabulation |
\v | vertical tabulation |
\b | backspace |
\f | page feed |
\a | alert (beep) |
\' | single quotes (') |
\" | double quotes (") |
\? | question (?) |
\\ | inverted slash (\) |
Contoh :
'\n'
'\t'
"Left \t Right"
"one\ntwo\nthree"
Sebagai tambahan, kita dapat menuliskan karakter apapun dengan menuliskan yang diikuti dengan kode ASCII, mengekspresikan sebagai octal (contoh, \23atau \40) maupun heksadesimal (contoh, \x20 atau \x4A).
Konstanta Define (#define)
Kita dapat mendefinisikan sendiri nama untuk konstanta yang akan kita pergunakan, dengan menggunakan preprocessor directive#define. Dengan format :
#define identifier value
Contoh :
#define PI 3.14159265
#define NEWLINE '\n'
#define WIDTH 100
Setelah didefinisikan seperti diatas, maka kita dapat menggunakannya pada seluruh program yang kita buat, contoh :
circle = 2 * PI * r; cout << NEWLINE;
Pada dasarnya, yang dilakukan oleh kompiler ketika membaca #define adalah menggantikan literal yang ada (dalam contoh, PI, NEWLINE atau WIDTH) dengan nilai yang telah ditetapkan (3.14159265, '\n' dan 100). #define bukan merupakan instruksi, oleh sebab itu tidak diakhiri dengan tanda semicolon (;).
Deklarasi Konstanta (const)
Dengan prefix const kita dapat mendeklarasikan konstanta dengan tipe yang spesifik seperti yang kita inginkan. contoh :
const int width = 100; const char tab = '\t'; const zip = 12440;
Jika tipe data tidak disebutkan, maka kompiler akan meng-asumsikan sebagai int.
Operator
Operator-operator yang disediakan C++ berupa keyword atau karakter khusus. Operatoroperator ini cukup penting untuk diketahui karena merupakan salah satu dasar bahasa C++.
Assignation (=).
Operator assignation digunakan untuk memberikan nilai ke suatu variable.
a = 5;
Memberikan nilai integer 5 ke variabel a. Sisi kiri dari operator disebut lvalue(left value) dan sisi kanan disebut rvalue(right value). lvalue harus selalu berupa variabeldan sisi kanan dapat berupa konstanta, variabel, hasil dari suatu operasi atau kombinasi dari semuanya.
Contoh : int a, b; // a:? b:?a = 10; // a:10 b:? b = 4; // a:10 b:4 a = b; // a:4 b:4 b = 7; // a:4 b:7
Hasil dari contoh diatas, abernilai 4 dan bbernilai 7.
Contoh :
a = 2 + (b = 5);
equivalen dengan :
b = 5;a = 2 + b;
Arithmetic operators (+, -, *, /, % )
+ addition
- subtraction
* multiplication
/ division
% module
Compound assignation operators
(+=, -=, *=, /=, %=, >>=, <<=, &=, ^=, |=)
contoh :
value += increase; equivalen dengan value = value + increase;
a -= 5;equivalen dengan a = a - 5; a /= b; equivalen dengan a = a / b;
price *= units + 1; equivalen dengan price = price *
(units + 1);
Increment / Increase / Penambahan (++) dan Decrement / Decrease / Pengurangan(--).
Contoh :
a++;a+=1;a=a+1;
Contoh diatas adalah equivalen secara fungsional. Nilai a dikurangi 1.
Operator Increase dan Decrease dapat digunakan sebagai prefix atau suffix. Dengan kata lain dapat dituliskan sebelum identifier variabel (++a) atau sesudahnya (a++). operator increase yang digunakan sebagai prefix (++a), Perbedaannya terlihat pada tabel dibawah ini :
Example 1 Example 2
B=3; A=++B; // A is 4, B is 4 | B=3; A=B++; // A is 3, B is 4 |
Pada contoh 1, Bditambahkan sebelum nilainya diberikan ke A. Sedangkan contoh 2, Nilai Bdiberikan terlebih dahulu ke Adan Bditambahkan kemudian.
Relational operators ( ==, !=, >, <, >=, <= )
Untuk mengevaluasi antara 2 ekspresi, dapat digunakan operator Relasional. Hasil dari operator ini adalah nilai bool yaitu hanya berupa true atau false, atau dapat juga dalam nilai int, 0 untuk mereprensentasikan "false"dan 1 untuk merepresentasikan "true". Operator-operator relasional pada C++ :
==Equal
!= Different
> Greater than
< Less than
>= Greater or equal than
<= Less or equal than Contoh :
(7 == 5) would return false. (3 != 2) would return true.
(5 < 5) would return false.
Contoh, misalkan a=2, b=3 dan c=6 :
(a == 5) would return false.
(a*b >= c) would return true since (2*3 >= 6) is it.
(b+4 > a*c) would return falsesince (3+4 > 2*6) is it.
((b=2) == a) would return true.
Logic operators ( !, &&, || ).
Operator ! equivalen dengan operasi boolean NOT, hanya mempunyai 1 operand, berguna untuk membalikkan nilai dari operand yang bersangkutan. Contoh :
!(5 == 5)returns false because the expression at its right (5 == 5) would be true.
!(6 <= 4) returns true because (6 <= 4) would be false.
!true returns false.
!false returns true.
operator Logika &&dan || digunakan untuk mengevaluasi 2 ekspresi dan menghasilkan 1 nilai akhir. mempunyai arti sama dengan operator logika Boolean ANDdan OR. Contoh :
First Operand a | Second Operand b | result a && b | result a || b |
true | true | true | true |
true | false | false | true |
false | true | false | true |
false | false | false | false |
Contoh :
( (5 == 5) && (3 > 6) )returns false ( true && false ).
( (5 == 5) || (3 > 6)) returns true ( true || false ).
Conditional operator ( ?). operator kondisional mengevaluasi ekspresi dan memberikan hasil tergantung dari hasil evaluasi (trueatau false). Sintaks :
condition ? result1 : result2
Jika kondisi truemaka akan menghasilkan result1, jika tidak akan menghasilkan result2.
7==5 ? 4 : 3 returns 3since 7 is not equal to 5.
7==5+2 ? 4 : 3 returns 4since 7 is equal to 5+2. 5>3 ? a : b returns a, since 5 is greater than 3.
a>b ? a : b returns the greater one, aor b.
Bitwise Operators ( &, |, ^, ~, <<, >> ).
Operator Bitwise memodifikasi variabel menurut bit yang merepresentasikan nilai yang disimpan, ataudengan kata lain dalam representasi binary.
op | asm | Description |
& | AND | Logical AND |
| | OR | Logical OR |
^ | XOR | Logical exclusive OR |
~ | NOT | Complement to one (bit inversion) |
<< | SHL | Shift Left |
>> | SHR | Shift Right |
Explicit type casting operators
Type casting operators memungkinkan untuk mengkonversikan tipe data yang sudah diberikan ke tipe data yang lain. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam C++, yang paling popular yaitu tipe baru dituliskan dalam tanda kurung () contoh :
int i;float f = 3.14; i = (int) f;
Contoh diatas, mengkonversikan nilai 3.14 menjadi nilai integer (3). Type casting operator yang digunakan (int). Cara lainnya :
i = int ( f );
sizeof()
Operator ini menerma 1 parameter, dapat berupa type variabel atau variabel itu sendiri dan mengembalikan ukurannya type atau object tersebut dalam bytes :
a = sizeof (char);
Contoh diatas akan memberikan nilai 1ke a karena charadalah tipe data dengan panjang 1 byte. Nilai yang diberikan oleh sizeof bersifat konstsn constant.
Prioritas pada operator Contoh :
a = 5 + 7 % 2
Jawaban dari contoh diatas adalah 6. Dibawah ini adalah prioritas operator dari tinggi ke rendah :
Priority | Operator | Description | Associativity |
1 | :: | scope | Left |
2 | () [ ] -> . sizeof | Left | |
3 | ++ -- | increment/decrement | Right |
~ | Complement to one (bitwise) | ||
! | unary NOT | ||
& * | Reference and Dereference (pointers) | ||
(type) | Type casting | ||
+ - | Unary less sign | ||
4 | * / % | arithmetical operations | Left |
5 | + - | arithmetical operations | Left |
6 | << >> | bit shifting (bitwise) | Left |
7 | < <= > >= | Relational operators | Left |
8 | == != | Relational operators | Left |
9 | & ^ | | Bitwise operators | Left |
10 | && || | Logic operators | Left |
11 | ?: | Conditional | Right |
12 | = += -= *= /= %= >>= <<= &= ^= | = | Assignation | Right |
13 | , | Comma, Separator | Left |
Baca Juga : Pengenalan Bahasa C++ -01-
Post a Comment